Ciri Modus Penipuan Lowongan Kerja! Simak dan Jangan Mudah Tertipu

Pemahaman

Memiliki pekerjaan menjadi salah satu keinginan rata – rata setiap orang di Dunia. Melanjutkan hidup dan memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan mencari nafkah hasil dari kerja keras seseorang menjadikan kebiasaan seseorang untuk bertahan hidup dari getir dan pahit nya kehidupan.

Setiap orang memiliki kemampuan dan keahlian masing-masing di bidang nya, dengan harap mendapatkan pekerjaan yang disukai ataupun yang di impikan.

Kita lihat dari negeri kita tercinta ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang tergolong masih banyak dan meningkat angka pengangguran di setiap tahun. Segala upaya pemerintah dan instansi negara lainnya sudah memberikan beberapa solusi dan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya, namun tinggi angka pengangguran di Indonesia masih belum mendapatkan hasil yang signifikan dari solusi dan upaya pemerintah.

Motif Awal

Tinggi nya Angka pengangguran menjadi kesempatan beberapa oknum yang memanfaatkan hal ini untuk melakukan modus penipuan lowongan pekerjaan. Sudah menjadi hal umum, maraknya modus penipuan kerja yang dilakukan oleh oknum dengan segala cara dan upaya.

Banyak contoh lowongan pekerjaan bahkan iklan lowongan pekerjaan dengan iming – iming menawarkan sekaligus menyalurkan pekerjaan, berharap calon pekerja dapat di terima pada perusahaan yang ia lamar namun penipu menguras uang dan menggunakan data pribadi para calon pekerja untuk disalahgunakan.

Walaupun sudah banyak website menawarkan dan memberikan informasi open kerja atau lowongan pekerjaan seperti Jobstreet Indonesia (jobsid), Jobsdb Indonesia, Qerja, Topkarir, dan masih banyak lagi, namun masih banyak para pencari kerja di Indonesia yang tertipu oleh oknum penipuan lowongan kerja yang tidak bertanggung jawab.

BACA INI JUGA : Pendakian Gunung Guntur dan Estimasi Biaya

Ciri dan Contoh Modus Penipuan

Pelaku oknum penipu memiliki banyak cara untuk menipu para korban, hingga jaman sekarang sudah sulit membedakan apakah lowongan tersebut benar atau penipuan semata. Berikut akan diulas satu – persatu.

Alamat Untuk Psikotest dan Interview Bukan Di Perusahaan

Sudah banyak jenis penipuan seperti panggilan psikotest atau interview kerja melalui media online seperti SMS, telepon, Whatsapp dan email berisi panggilan lowongan kerja untuk menghadiri sebuah tes ke sebuah tempat namun bukan alamat resmi perusahaan tersebut, contohnya seperti perumahan, ruko maupun sebuah gedung. Jika kalian mendapatkan panggilan psikotest ataupun interview seperti ini, kalian patut curigai!.

Website dan Alamat Email Tidak Resmi

Oknum penipu biasanya memiliki sebuah website atau alamat email untuk meyakinkan para korban agar terjebak oleh sang penipu. Penipu menggunakan website dan alamat email tidak resmi untuk memberikan informasi perihal lowongan palsu. Kebanyakan oknum menggunakan domain gratis atau tidak berbayar seperti .co , .ga , .cc bahkan menggunakan .blogspot.com dan sama lainnya seperti email oknum menggunakan Gmail atau Yahoo. Jika sudah di tahap ini, kalian jadi semakin curiga!.

Nomor Telepon Menggunakan Nomor Pribadi

Perusahaan resmi akan menghubungi para calon pekerjanya menggunakan nomor telepon kantor sebagai fasilitas sebuah perusahaan. Lain hal nya dengan para oknum penipu, aksinya dilakukan menggunakan nomor handphone pribadi. Aksi para oknum biasanya dilakukan melalui SMS, Telepon ataupun beralih ke Whatsapp. Mending kalian cuekin saja deh!.

BACA INI JUGA : Viral! Biawak Raksasa Panjat Pagar Buat Gempar dan Tawa Warganet 

Berkedok Sebagai Yayasan atau BKK

Bukan hal yang tabu, banyak sebagian orang memilih sebuah jasa penyalur kerja seperti Yayasan atau BKK. Sebuah jasa penyalur kerja biasanya bekerja sama dengan sebuah perusahaan untuk merekrut calon para pekerja. Dalam Aksinya oknum meminta sebuah uang administrasi kepada para korban untuk melakukan sebuah tes, na’as nya pekerjaan dan panggilan selanjutnya tidak pernah kunjung datang. Pastikan kalian tidak memilih jasa penyalur kerja yang abal – abal!.

Panggilan dan Undangan Tes Monoton dan Berulang – Ulang

Perusahaan besar dan benefit akan ada banyak calon pelamar untuk mendapatkan posisi kerja yang ditempati, maka kemungkinan mendapatkan lebih dari satu panggilan tes atau kerja akan lebih kecil. Para oknum seakan mengirimkan sebuah spam berisi sebuah ajakan untuk menghadiri panggilan kerja berulang-ulang kali agar si korban berfikir kembali jika mengabaikan pesan dan panggilan yang dikirimkan. Kita harus pintar – pintar menyaring sebuah informasi.

Baca Ini Juga : Pertanyaan Menjebak Interview Kerja, Tenang dan Jangan Keliru! 

Tawaran dan Gaji Menggiurkan

Cara ini dilakukan oleh para oknum melakukan penipuan dengan iming – iming gaji yang besar namun tidak sesuai dengan posisi pekerjaan, bak gaji seorang manager namun kerja sebagai karyawan biasa. Biasakan tidak mudah tergiur oleh tawaran yang besar namun tidak sepadan dengan apa yang dikerjakan, karena rezeki sudah ada yang mengatur.

Tanpa Tes Tertulis Dapat Langsung Interview

Semua butuh proses dan prosedur masing – masing oleh setiap perusahaan. Jarang jika ada sebuah perusahaan yang tidak melakukan tes tertulis seperti psikotest. Sudah menjadi alur standar prosedur dalam merekrut karyawan oleh pihak perusahaan. Jika tanpa tes tertulis kalian harus waspadai!.

Semua Biaya Konsumsi dan Materil Tes di Tanggung Kandidat

Fasilitas berupa bahan – bahan untuk melakukan sebuah tes seharusnya sudah menjadi tanggung jawab sebuah perusahaan karena sebuah perusahaan membutuhkan calon karyawan untuk menempati posisi yang dibutuhkan. Nilai plus nya, ada fasilitas diberikan makan siang oleh perusahaan pada saat melakukan tes. Kalau kalian disuruh menanggung biaya semuanya, mending tidak perlu kalian ikuti tes tersebut.

Tidak Menyebutkan Posisi yang di Butuhkan

Informasi yang jelas harus dipikirkan dan disampaikan oleh pihak Perusahaan agar para calon kandidat nya mengetahui dan mengerti akan di tempatkan di posisi apa nanti pada perusahaan. Kurang jelasnya informasi seperti tidak menyebutkan posisi yang dibutuhkan pada informasi lowongan kerja patut di perhatikan!.

Mengaku Sebagai HRD

Setiap perusahaan memiliki rules dan prosedure masing – masing. Tentunya tidak seorang HRD yang langsung turun memberikan informasi dan menghubungi calon pekerja secara personal. Seorang HRD memberikan kesan privacy untuk jabatan yang ia pegang. Hati -hati banyak hrd jadi – jadian untuk mencari korban yang ingin di tipu.

Meminta Uang Secara Terus – Menerus

Tak jarang sebuah penipuan yang dilakukan dengan cara menguras isi dompet kandidat. Di setiap tes nya baik mulai dari psikotest, interview, dan medikal checkup (MCU) diharuskan membawa uang untuk dapat melakukan proses tersebut dan pada akhirnya uang calon kandidat habis untuk membayar agar bisa tes namun tidak ada panggilan dan kepastian untuk bekerja di Perusahaan tersebut.. Sebaiknya berhati – hati jika sudah tercium motif seperti ini, hindari!.

BACA INI JUGA : Viral! Seorang Pria ‘Mabuk’ Pukul Pengendara Motor di Jalan 

Loker via ADM

Salah satu jenis penipuan Loker via ADM sering didapati oleh beberapa grup loker facebook maupun sosial media lainnya, di lokasi saya khusus nya lowongan kerja jakarta dan lowongan kerja bekasi sedang marak – marak nya terjadi. Loker via Adm itu adalah menyalurkan kerja tanpa tes dan cakap interview di karenakan sudah ada jalur khusus seperti oknum karyawan perusahaan tersebut yang menjamin ia akan diterima oleh perusahaan tersebut.

Oknum penipu akan meminta sejumlah uang dengan skala besar agar korban dapat di terima pada sebuah perusahaan yang ia lamar. Macam – macam untuk sebuah perjanjian Loker via Adm, karena sudah menjadi salah satu jalan pintas untuk mendapatkan pekerjaan. Saran saya jika kalian ingin menggunakan jasa Adm, pastikan kalian mendatangani kontrak terlebih dahulu, pastikan surat dan isi suratnya tidak ada yang menyimpang dan resmi dari perusahaan, baru kalian dapat membayar sejumlah uang sesuai kesepakatan.

Penutup

Informasi ini bertujuan agar teman – teman terhindar dari maraknya modus penipuan lowongan kerja dan lebih menseleksi atau menyaring informasi yang ada dan tidak mudah percaya terhadap suatu tawaran undangan panggilan pekerjaan yang justru membuat rugi kalian.

Semoga yang membaca artikel ini jika memang belum memiliki pekerjaan, segera cepat mendapatkan pekerjaan dan bagi yang sudah bekerja akan di lancarkan rezeki nya.

Bagaimana pendapat kalian perihal ciri modus penipuan lowongan pekerjaan ini? apakah ada ciri – ciri lain? jika ada rekan mengalami hal yang sama dan ingin memberikan tanggapan, silahkan kirimkan komentar di kolom bawah. Semoga menambah wawasan dan bermanfaat.

Baca Ini Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *